Senin, 09 Mei 2016

SEHARUSNYA

Harusnya kamu bahagia. Hanya saja, rasa egois lebih meraksasa dibanding rasa toleransiku. Maaf sayang. Aku masih manusia, belum bisa jadi malaikat yang akan menyelamatkan. Tapi setidaknya aku sudah pernah sekali melindungimu dari jahatnya sepi. Sayangnya hanya sekali, bukan selamanya. Aku masih manusia yang akan mati, bukan yang selamanya di sebelahmu. Apabila aku diingatkan rasa kemarin, rasanya begitu manis sampai akhirnya aku terlena memanjakanmu. Ini bukan salahmu sepenuhnya, seharusnya aku bisa sedikit menamparmu agar kamu tidak gelap selalu kuelus dan kukecup dengan kesabaranku. Seharusnya aku bisa menjagamu dari tangisan-tangisan malam ini. Seharusnya aku mengerti kamu, seharusnya saat ini aku tidak hanya memaki diri sendiri dengan kata, “Seharusnya aku bisa...”

Salam, 
Arfyana Citra R
PS: Aku cinta semua tentang kita.