Waktu pun terulur
Saat jemari terikat
Diri kita mendekat
Lama kelamaan melekat
Darah mulai terangkat
Berlarian menuju otak
Aku terbang tinggi seperti popcorn yang meletak
Tak peduli badanku retak
Karna kutahu, hanya kau yang bisa buatku kembali berdetak.
-Arfyana Citra R-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar