Jumat, 23 Mei 2014

Detakan Merana Sebelas Hari

Detakan merana sebelas hari
Apa akan terseok di tengah jalannya?
Sayang, ini cinta bukan hanya rasa
Embun terus menetes di kelopak indah itu, sampai kering Ia ku basuh juga.
Engkau terbawa dikejar hari yang berhujung ketulusan dan kebanggan.
Hanya engkau dan dari engkau.
Terimakasih sayang.
-Arfyana Citra Rahayu-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar