Suatu malam di antara mimpi dan realita.
Aku terus terjaga, memilih mimpi-mimpi yang mana dan realita-realita yang mana.
Sesuatu hal kembar tapi tak sama bila diraba hati.
Mengupas satu-satu tak sempat waktu melewati lalu.
Sekarang aku di gerbang tanpa gerbang.
Yaitu batas antara mimpi dan realita.
-Arfyana Citra Rahayu-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar