Ibadah bukan hanya perihal kita menengadahkan tangan, mengaitkan jari-jemari, maupun bersimpuh untuk merapal kalimat yang disucikan.
Ibadah bukan hanya menjadi ritual yang dilakukan guna meluruhkan kewajiban sebagai hamba, ataupun pelampiasan kesengsaraan.
Ibadah bukan hanya duduk diam memamerkan telinga yang seolah-olah mendengar tapi terkunci.
Melainkan ibadah adalah sarana untuk mencari sinar yang dapat menuntun hamba dalam kegelapan fana yang menyesatkan jiwa.
Oase yang menyuburkan jiwa di tengah keringnya dusta yang dilontarkan dunia yang mana akan menyedot segala kebajikan.
Karena dalam setiap apapun bentuk ibadah adalah mencari ketenangan dan segala bentuk kebaikan, bukan kesengsaraan dan ketidakacuhan Tuhan pada hambanya.
-Arfyana Citra R-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar