Aku telah lewat dari masa saat kegelapan betah mengungsi di dalam pori-pori hidup.
Meskipun lewat, aku hanya lewat, belum membasminya karena kegelapan tak dapat dilenyapkan layaknya hama yang hidup dalam celah kulit kepala wanita desa.
Kegelapan dan terang merupakan hal yang saling melengkapi, sehingga tak akan ada yang dapat mengubur keduanya atau salah satunya dalam liang tanah.
Sesungguhnya kegelapan itu masih membayang di pundakku, menggelayut tapi masih kalut dan mengumpat karena sinarmu.
-Arfyana Citra R-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar