Sebuah mimpi dan di antaranya, digantung indah Tuhan di sela angin, awan teduh, sinar mentari, dan alam. Ia diberi indah serta cuma-cuma tatkala udara yang dinafaskan.
Seorang hamba seperti tahu akan nyata semua mimpi, layak oksigen bagi hidupnya. Ia memetik memakan manis mimpi, Ia bernafas dengan segar harumnya mimpi.
Saat satu mimpi tak kunjung manis, malah tak lagi baik-baik, Ia tidak menciut malah seperti mengembang daripada mencari dimana mimpi indah lain tumbuh.
Kepercayaan bak angin menarik mimpi lain yang lebih indah berputar girang tapi tetap tenang di sekelilingnya. Dengan hati-hati Ia ambil agar mimpi tak hancur begitu saja.
Hati-hati sekali.... pelan... pelan... tapi pasti.
Ia kecup dan dekap... sesaat Ia dibisikkan syahdu kebahagiaan.
Seorang hamba dapat sebuah mimpi indah tapi tak lupa di mana Ia berpijak, menyulut semangat tuk lebih dari seseorang. Karena masih banyak mimpi yang digantung, dan berhak untuknya.
Rabu, 13 Agustus 2014
Cerita Antara Mimpi & Seorang Hamba
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar