Setelah semua berlalu di bulan itu.. kehidupan menggelitik hati. Diberi sebuah bahagia yang sewaktu-waktu terenggut hilang tanpa bekas. Bahagia ini... memang bahagia.
Terungkap bila kau menghantam kedua bola mata, berbisik melagu indah di tiap syaraf pada telingaku. Yang aku tahu, aku sayang kamu.
Ini bukan lagi dongengan seorang malaikat untuk bayi di ambang mimpi dan realita.
Serta tak lagi mustahil untuk terus bersama kita satu hati untuk terus merasa bisa.
-Arfyana Citra Rahayu-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar